Kekurangan dari VPN

Thumbs down icon next to a screen showing a VPN shield

VPN mungkin terlihat seperti solusi sempurna bagi banyak permasalahan privasi online. Pada dasarnya, VPN menyembunyikan alamat IP Anda, mengenkripsi data Anda, dan membuka blokiran konten yang dilindungi alamat IP. Singkat kata, VPN menyediakan keamanan, anonimitas, dan kebebasan untuk Anda.

Namun, semua hal memiliki kekurangannya masing-masing. Di bawah ini, Anda dapat membaca perihal kekurangan yang mungkin dimiliki VPN serta perbedaan nyata yang ditemukan antara VPN gratis dan berbayar.

Beberapa kekurangan umum dari layanan VPN

Koneksi VPN dapat mempengaruhi penggunaan internet Anda dalam beberapa cara. Berikut adalah beberapa cara yang paling umum:

  • Koneksi internet yang lebih lambat
  • Blokir spesifik terhadap layanan VPN (contohnya oleh Netflix)
  • Penggunaan VPN yang ilegal
  • Tidak mengetahui seberapa kuat sistem enkripsi yang disediakan oleh VPN Anda
  • Pencatatan dan adanya kemungkinan penjualan informasi tentang perilaku online Anda ke pihak ketiga
  • Jeda koneksi
  • Pengguna merasa punya impunitas di internet
  • VPN gratis: terkadang lebih buruk dibanding saat tidak menggunakan VPN

Di bawah ini, Anda dapat temukan contoh-contoh yang lebih rinci. Kami menjelaskan mengapa Anda mungkin mengalami penurunan kecepatan koneksi dan bagaimana VPN dapat membuat Anda diblokir. Lebih dari itu, Anda dapat membaca tentang legalitas VPN di negara yang berbeda-beda. Kami juga mencoba untuk membantu Anda saat menghadapi kesulitan apapun yang ditemukan saat sedang menguji keamanan dari sebuah VPN dan batasan dari anonimitas Anda. Dengan beberapa permasalahan ini, kami dapat membantu Anda untuk menemukan layanan penyedia VPN yang cocok dan tidak bermasalah. Namun, beberapa penyedia mungkin akan memiliki efek yang lebih besar terhadap pengalaman Anda dengan VPN. Pastikan Anda memahami hal ini sebelum membeli sebuah VPN, supaya Anda tidak akan kecewa nantinya. Jika Anda mencari VPN berkualitas sangat tinggi dan ingin menghindari banyaknya kemungkinan kekurangan, maka ada baiknya untuk berinvestasi dengan membeli layanan VPN seperti ExpressVPN. Harganya beberapa euro per bulan, tapi Anda akan mendapat timbal balik berupa kualitas layanan yang sangat baik.

ExpressVPN
Penawaran:
Dapatkan diskon langganan tahunan + garansi 30 hari uang kembali!
Dari
$6.67
8.9
  • VPN yang mudah digunakan
  • Cocok untuk browsing, pengunduhan, dan streaming secara anonim (contohnya Netflix)
  • 3000+ server di 94 negara
Kunjungi ExpressVPN

Anda mungkin mengalami kekurangan-kekurangan spesifik tergantung dengan penyedia VPN yang Anda pilih. Untuk memastikan bahwa Anda tidak akan mendapat kejutan yang buruk, baca ulasan kami tentang VPN yang rencananya akan Anda beli.

VPN dapat mengurangi kecepatan Anda

Oleh karena koneksi ke internet dengan VPN diarahkan ulang dan terenkripsi melalui server VPN, maka koneksi internet Anda mungkin akan menjadi sedikit lambat. Maka penting untuk memeriksa kecepatan VPN saat Anda sedang mencobanya. Anda dapat menemukan bagian besar yang membahas soal kecepatan dalam semua ulasan kami. Sebagian besar layanan VPN premium seperti NordVPN dan ExpressVPN tidak akan terlalu memperlambat kecepatan internet Anda, tapi kecepatan internetnya jarang tidak berubah.

Sebagian besar pengguna internet tidak akan menyadari adanya perubahan. Pihak yang melakukan aktivitas online dan membutuhkan koneksi internet yang sangat cepat dapat menemukan beberapa masalah jika menggunakan VPN yang salah. Contohnya, gamer yang ingin bermain game multi-player online harus melihat beberapa pilihan VPN terbaik khusus untuk gaming, supaya mereka tidak akan mengalami lag.

Anda beresiko terkena blokir oleh layanan tertentu

Netflix logo

Beberapa layanan tidak menyarankan penggunaan VPN. Hal ini biasanya berarti ada sesuatu yang seharusnya tidak dapat Anda akses, namun Anda dapat melakukannya dengan VPN. Contohnya, beberapa pemerintah memblokir konten-konten tertentu untuk warga negara mereka karena dianggap tidak sesuai atau mengancam nilai moral yang diemban masyarakatnya. Atau terkadang penyedia konten tertentu mengunci akses bagi pengguna dari luar negara karena mereka tidak membayar untuk izin konten tersebut. Hal ini terjadi pada BBC iPlayer. Tapi Anda dapat menggunakan VPN untuk melampaui batasan ini dan tetap mengakses kontennya. Untuk alasan tersebut, VPN memiliki reputasi yang buruk di mata pemerintah. Alhasil, pemerintah pun dapat mengeluarkan kebijakan untuk melarang VPN secara umum.

VPN juga diblokir oleh layanana streaming seperti Netflix dan Hulu. Oleh karena perusahaan-perusahaan ini memiliki kontrak dengan distributor film yang hanya memperbolehkan mereka untuk menayangkan konten ini di beberapa negara secara spesifik, maka mereka mulai mengawasi penggunaan VPN. Dengan VPN, orang-orang dapat mengakses konten di negara lain dalam layanan streaming tersebut. Mengingat Netflix tidak punya hak untuk menayangkan konten tersebut di negara Anda, maka mereka melarang penggunaan VPN. Cara yang digunakan adalah dengan memblokir alamat IP yang mengakses layanan mereka dengan jumlah pengguna yang banyak dalam waktu yang bersamaan. Contohnya, saat Anda mengakses layanan mereka menggunakan alamat IP bersama yang juga sedang digunakan oleh beberapa pengguna lainnya. Hal ini menjengkelkan jika Anda hanya ingin menonton sebuah film. Untungnya, ada beberapa penyedia VPN yang memastikan bahwa selalu ada server yang bisa Anda gunakan untuk menonton Netflix. Jika Anda ingin VPN premium yang memungkinkan Anda untuk menggunakan Netflix, lihat ExpressVPN.

Meskipun mungkin tergolong mencurigakan, penggunaan VPN tetap legal di sebagian besar negara. Faktanya, mayoritas dari perusahaan dan korporasi besar menggunakan VPN sebagai salah satu bagian dari sistem keamanan mereka. Namun, ada beberapa pengecualian. Beberapa negara ingin kuasa penuh untuk mengatur semua hal yang dapat dilihat masyarakatnya di internet. Mengingat VPN dapat digunakan untuk melampaui sensor pemerintah, maka penggunaannya ilegal di beberapa negara yang bersifat totaliter.

Di sejumlah negara seperti Rusia dan Cina, Anda hanya dapat menggunakan VPN yang diizinkan oleh pemerintah. Penggunaan VPN sebenarnya tidak ilegal, namun pihak pemerintah ingin mengatur cara penggunaannya. Tapi, beberapa penyedia VPN berkualitas seperti NordVPN telah mengembangkan “server gelap” spesial yang seharusnya dapat digunakan di negara-negara seperti Cina walaupun tanpa persetujuan dari pihak pemerintahnya. Di negara lain seperti Korea Utara, penggunaan VPN sepenuhnya dilarang, artinya Anda sama sekali tidak diperbolehkan untuk menggunakan VPN. Akan tetapi, hal ini hanya menjadi permasalahan jika Anda tinggal di dalam salah satu negara yang membatasi atau melarang penggunaan VPN.

Sulit bagi konsumen untuk memeriksa kualitas enkripsi

Anda akan kesulitan untuk memastikan jika penyedia VPN yang Anda pilih benar-benar melakukan hal-hal yang dijanjikan. Sering kali Anda hanya dapat mengetahui saat terjadi masalah atau gangguan dengan VPN. Pengguna PC pada umumnya tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang kriptografi. Apakah jasa yang disediakan benar-benar seaman yang dijelaskan? Atas dasar alasan ini, ulasan menjadi hal yang penting. Maka, sebelum Anda berkomitmen untuk membeli sebuah program langganan dengan penyedia VPN yang dipilih, lebih baik membaca beberapa ulasan (pengguna).

Dalam ulasan kami, Anda dapat menemukan penjelasan penyedia VPN tentang jenis pencatatan apa saja yang mereka simpan dan adapun penjelasan lebih lanjut tentang kualitas serta keamanan VPN secara keseluruhan. Hal ini termasuk penjelasan singkat mengenai protokol dan tipe enkripsi yang digunakan oleh penyedia VPN. Anda dapat menemukan ulasan tentang semua layanan penyedia VPN besar di situs kami. Selain itu, Anda mungkin juga ingin melihat rekomendasi top pilihan kami.

Pencatatan dan kemungkinan penjualan kembali informasi perilaku Anda di internet ke pihak ketiga

Ide dasar dari berlangganan dengan sebuah penyedia VPN adalah supaya traffic internet Anda diarahkan melalui server mereka. Penyedia VPN mengenkripsi data Anda dan mengizinkan Anda untuk menggunakan salah satu dari banyaknya server mereka untuk menyembunyikan alamat IP Anda. Ini artinya Anda harus punya kepercayaan bahwa VPN yang dipilih tidak akan menyalahgunakan data yang melewati rute server mereka. Pada dasarnya, Anda membeli keamanan dan anonimitas. Banyak penyedia VPN yang menepati janji mereka dan sepenuhnya mengabaikan data pribadi Anda. Mereka tidak mencatat aktivitas atau menyimpan data Anda.

Namun, beberapa penyedia VPN tetap mencatat data Anda. Banyak VPN gratis yang melakukan hal ini (selanjutnya akan dijelaskan) dan beberapa penyedia secara eksplisit menjelaskan hal ini di dalam perjanjian izin mereka. Hal ini tentunya bertolak belakang dengan tujuan utama dari penggunaan layanan VPN. Tapi hal ini bukan hal terburuk yang terjadi. Kasus yang sangat mengkhawatirkan adalah penyedia VPN berbayar yang mengaku bahwa mereka tidak melakukan pencatatan, namun setelah itu terbukti melakukan sebaliknya. Contohnya, sebuah penyedia VPN (HideMyAss) pernah diminta pihak FBI untuk menyediakan informasi tentang salah satu dari konsumen mereka atas dasar kecurigaan akan adanya aktivitas ilegal di web gelap. Meskipun pada awalnya pihak perusahaan menolak untuk melakukan hal ini, mereka tetap memberikan catatan yang sangat spesifik tentang pengguna mereka kepada FBI, termasuk waktu login, sejarah pengunduhan, penggunaan bandwidth, dll.

Cerita ini sekali lagi mengingatkan kita untuk sebaiknya melihat beberapa sumber dan ulasan terlebih dahulu sebelum membeli sebuah program langganan dengan penyedia VPN.

Jeda koneksi

Banyak penyedia VPN yang juga menawarkan tombol mati daya dalam perangkat lunak mereka. Fitur ini sangat berguna. Saat koneksi ke server VPN Anda terputus, Anda tiba-tiba lepas dari perlindungan apapun dan aktivitas online Anda dapat dikaitkan dengan alamat IP asli Anda. Untuk mencegah hal ini, tombol mati daya bisa langsung memberikan jeda terhadap seluruh koneksi internet Anda dan hanya akan dilanjutkan kembali setelah koneksi VPN Anda sudah pulih.

Kekurangan dari hal ini adalah bahwa Anda tidak akan terhubung ke internet saat tombol mati daya dinyalakan. Namun, penyedia VPN berkualitas sangat jarang menemukan masalah seperti ini.

Pengguna merasa punya impunitas di internet

Ada beberapa orang yang percaya bahwa koneksi VPN membuat mereka sepenuhnya anonim dan tidak terpengaruh oleh malware apapun. Hal ini mengarah pada suatu kepercayaan yang keliru bahwa mereka kebal saat berada di internet. Tentu kenyataannya tidak seperti itu.

Bahkan dengan koneksi VPN terenkripsi yang kuat dan stabil, Anda masih dapat:

  • Diikuti di web oleh penyedia iklan, pelacak, peretas, agen intelijen, dll
  • Menjadi target dan korban penyerangan phishing
  • Terinfeksi beberapa jenis malware
  • Terkunci dari beberapa jaringan, basis data, halaman deep web, dll

VPN memastikan bahwa data Anda dienkripsi, alamat IP Anda disembunyikan dan Anda bisa punya akses ke konten yang sebelumya tidak tersedia untuk pihak asing. Namun jika seorang peretas ataupun agen intelijen ingin melacak Anda, ada beberapa cara lain untuk mengenali Anda selain dengan alamat IP. Alamat IP Anda hanyalah petunjuk pertama yang mungkin mereka cari. Dalam hal ini, koneksi VPN bukan izin bagi Anda untuk terlibat dalam aktivitas yang merugikan, ilegal atau lalai di internet. Pastikan bahwa Anda selalu bertindak secara rasional dan berhati-hati.

VPN gratis: terkadang lebih buruk dibanding saat tidak menggunakan VPN

Disadvantage free VPN

Beberapa orang memilih untuk mencoba layanan VPN gratis. Tidak ada salahnya untuk melakukan hal ini. Sayangnya, banyak penyedia VPN gratis yang tidak dirancang untuk menyediakan privasi dan anonimitas tambahan di internet bagi para pengguna, sebaliknya mereka hanya ingin menghasilkan uang. Contoh jelasnya adalah Hola VPN, sebuah layanan VPN yang sebaiknya Anda hindari. VPN jenis ini tidak menjual layanan VPN, tapi malah menjual data pribadi Anda ke pihak ketiga. Saat Anda menggunakan layanan VPN, traffic Anda diarahkan melalui server VPN. Anda membayar uang langganan ke VPN dan mereka akan mengenkripsi data Anda dan berjanji untuk tidak mencatat ataupun menyimpan data Anda. Namun, banyak layanan VPN gratis yang menghasilkan uang dengan cara menjual data Anda, contohnya, ke agensi periklanan. Dalam kasus ini, Anda sebaiknya tidak menggunakan layanan VPN sama sekali dan memasang sebuah Adblocker atau fitur keamanan lainnya.

Banyak penyedia VPN gratis yang juga memiliki batasan data dan kecepatan, iklan, dan batasan pengunduhan. Hal ini bukanlah pengalaman yang menyenangkan bagi para pengguna karena adanya batasan-batasan tersebut. Lebih dari itu, VPN gratis ini tidak aman karena berisi banyak spyware atau malware di bagian unduhan. Mohon untuk berhati-hati sebelum mencoba beberapa layanan VPN gratis. Jika Anda ingin mencoba satu atau dua VPN gratis, sebaiknya Anda melihat artikel kami tentang penyedia VPN gratis terbaik. Salah satu VPN gratis yang menurut kami berkualitas cukup baik adalah ProtonVPN.

Kesan Akhir

Kekurangan utama dari VPN mengganggu namun tidak mempengaruhi sebagian besar pengguna. Mayoritas permasalahan yang ada kerap ditemukan pada layanan VPN gratis atau yang lebih murah. Contohnya, di beberapa kasus, bahkan koneksi internet Anda mungkin akan lebih cepat setelah tterhubung ke sebuah penyedia VPN. Hal ini dapat terjadi jika penyedia layanan internet (ISP) Anda membebani koneksi Anda. Layanan VPN akan mengenkripsi data Anda dan membuat ISP kesulitan untuk mengekang Anda. Dalam kasus seperti ini, koneksi Anda akan lebih aman dan cepat.

Selain itu, blokir yang secara khusus dirancang untuk jasa VPN tidak selalu menjadi masalah. Netflix tidak dapat memblokir semua pengguna VPN. Banyak penyedia VPN yang memiliki akses cepat dan mudah ke VPN di seluruh dunia.

Adapun VPN yang tidak memiliki tombol mati daya. Denganbegitu, koneksi internet Anda tidak akan tiba-tiba mati, tapi hal ini membuat Anda lebih tidak aman.

Terakhir, pastinya ada beberapa kemungkinan kekurangan saat menggunakan VPN. Namun, banyak dari kekurangan tersebut yang terbatas pengaruhnya saat Anda menggunakan penyedia VPN berkualitas tinggi. Hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah berhati-hati saat memilih penyedia VPN yang terbaik untuk Anda.

Analis keamanan cyber
David adalah seorang analis keamanan cyber dan salah satu pendiri VPNoverview.com. Tertarik dengan fenomena “identitas digital”, dan khususnya peduli dengan hak atas privasi serta perlindungan data pribadi
Kumpulkan sebuah komentar
Kumpulkan sebuah komentar