Jika Anda menggunakan browser yang salah, perusahaan-perusahaan dapat melacak aktivitas Anda di internet. Mereka bahkan dapat mengetahui hal yang Anda sukai, tidak sukai, umur, cara Anda menghabiskan waktu dan banyak hal lain. Tapi hal ini bukan hanya menyangkut privasi dan data pribadi Anda. Pelanggaran keamanan yang dapat membahayakan kata sandi, informasi sensitif, atau bahkan data banking Anda juga tidak jarang terjadi. Untungnya, masih ada cara-cara yang relatif aman untuk menelusuri internet. Dengan menggunakan browser yang paling mengutamakan privasi artinya Anda akan browsing internet dengan cukup aman. Baca terus supaya melihat browser terbaik untuk privasi.
Apa yang Terjadi Saat Anda Menggunakan Browser yang Salah?
Dengan browser yang salah, Anda membahayakan cukup banyak hal:
- Membuat sejarah browsing Anda dieksploitasi oleh perusahaan swasta.
- Kehilangan kendali login untuk situs yang berbeda-beda saat terjadi pelanggaran.
- Tidak sengaja membuka situs yang berisi malware.
Pelanggaran keamanan, perjanjian privasi bertele-tele yang tidak dibaca ataupun dimengerti orang dan cookies merupakan bagian dari permasalahan yang ada. Cookies adalah bagian besar dari alasan mengapa Anda tidak anonim saat online. Saat Anda browsing sebuah situs yang menggunakan cookies, sebuah file kecil akan tersimpan di PC, Mac, atau smartphone Anda. File ini menyimpan hal-hal seperti aktivitas Anda di situs tersebut dan suatu ID unik. ID ini nantinya digunakan untuk melacak aktivitas Anda dan informasi pribadi lainnya. Begitu cara pihak pemasaran dapat memperlihatkan iklan-iklan spesifik kepada Anda sesuai dengan aktivitas online Anda.
Namun hal ini bukan saja tentang keserakahan dari perusahaan teknologi besar dan situs eCommerce. Pelanggaran juga bisa terjadi kapan saja, di mana pun di internet, sehingga semua data yang Anda simpan di browser Anda dapat diakses oleh peretas, membahayakan kata sandi yang sudah Anda simpan, situs yang Anda tandai, informasi pribadi, dan informasi bisnis. Dan Chrome, browser paling populer saat ini, bukanlah tempat yang aman untuk menyimpan data tersebut. Contohnya, beberapa waktu lalu mereka mengalami pelanggaran di Web Store extensions mereka.
Privasi dan keamanan adalah kekhawatiran yang serius saat menelurusi internet, dan penggunaan browser yang salah dapat membahayakan Anda. Tapi jangan khawatir, kami telah membuat sebuah daftar untuk membantu Anda dalam memilih browser terbaik untuk kebutuhan privasi Anda.
Tip: jika Anda ingin melindungi privasi online Anda, pastikan untuk menggunakan VPN berkualitas bagus untuk melindungi koneksi Anda ke internet dan mengenkripsi data Anda. Pilihan bagus dan yang relatif murah adalah Surfshark.
- Sangat ramah konsumen serta bisa bekerja dengan Netflix dan torrent
- Garansi 30 hari uang kembali. Tanpa syarat tambahan!
- Harga murah dengan banyak pilihan tambahan
Browser Terbaik untuk Privasi – Top 5
Sebelum masuk ke pembahasan inti, mari melihat apa yang kami pertimbangkan saat menentukan browser terbaik untuk privasi.
Pertama, banyak isu privasi yang dapat ditangani dengan pengaturan yang tepat. Bahkan penggunaan Google Chrome bisa jadi lebih aman jika Anda buka Pengaturan > Privasi dan Keamanan dan mematikan beberapa alat pelacaknya.
Kami juga mempertimbangkan anonimitas. Beberapa browser membuat Anda menelusuri internet dengan mode seperti “incognito mode” dari awal, sehingga memastikan navigasi yang lebih aman dan tertutup (karena Anda dapat melalui sesi browsing Anda tanpa cookie, di antara banyak manfaat lain).
Kami juga melihat enkripsi. Enkripsi yang berdasarkan browser mengkode data Anda di satu atau lebih banyak lapisan perlindungan kapan pun Anda menelusuri internet, sehingga semakin banyak lapisan semakin meriah.
Terakhir, kami juga mempertimbangkan rincian tambahan seperti sejarah keamanan browser, artinya bahwa jika sebelumnya terjadi pelanggaran yang signifikan, kemungkinan besar kami tidak akan memasukkannya di daftar ini.
Ingat bahwa sebuah browser yang aman bukan satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan, maka pastikan bahwa Anda juga membaca artikel kami tentang cara browsing internet secara anonim.
1. Browser Tor
Browser Tor menggunakan NoScript untuk menyembunyikan aktivitas Anda sebelumnya dari situs yang sedang Anda kunjungi. Browser ini mengirim traffic internet Anda melalui jaringan Tor, memastikan adanya tingkat anonimitas yang bagus, dan mengkode semua data Anda dalam tiga lapis perlindungan. Tapi ceritanya sedikit lebih rumit, maka mari lihat pro dan kontra dari Tor.
| Pro | Kontra |
|---|---|
| Tor menyembunyikan identitas, preferensi, dan bentuk apapun dari data pribadi Anda dengan mengirimkan traffic Anda melalui tiga titik di jaringan Tor. Data Anda terenkripsi di setiap titik (server) Tor yang dilaluinya. Kecuali Anda memasukkan data Anda di suatu tempat, Tor tetap akan menjaga Anda supaya sangat anonim. | Koneksi Anda mungkin diperlambat saat menggunakan Tor. Kecuali Anda memerlukan banyak bandwidth, traffic mengarahkan ulang dan enkripsinya yang dibuat tiga kali lipat akan membuat internet Anda semakin lambat. Ini artinya Anda sebaiknya menggunakan Tor untuk hal-hal seperti browsing Reddit, tapi jika Anda ingin streaming film, sebaiknya gunakan salah satu browser lain dalam daftar ini. |
| Tor bukan hanya tidak mencatat aktivitas internet Anda, browser ini bahkan menghapus cookies apapun yang sudah Anda pasang setelah sesi apa pun. | Oleh karena Tor memungkinkan Anda untuk menelusuri web gelap secara bebas, hal ini tidak akan menghentikan Anda dari mengakses situs berbahaya, yang dapat berisi situs penuh malware, memaparkan resiko privasi dan khususnya keamanan. |
| Enkripsi tiga lapis Tor menambahkan keamanan tambahan untuk mencegah perusahaan besar atau peretas apapun dari mencuri data Anda. Tambahkan VPN setelah itu dan Anda secara digital tidak akan terlihat. |
Secara keseluruhan, browser Tor adalah salah satu browser teraman yang ada. Hal ini diharapkan dari browser yang memungkin Anda untuk mengakses web gelap, tapi Anda sebaiknya tidak menjadikan keterkaitan browser ini dengan bagian terburuk dari internet menjadi fokus utama pertimbangan Anda. Edward Snowden sendiri memuji Browser Tor yang aman dan sadar akan pentingnya privasi.
2. Brave
Dibuat pada tahun 2016, Brave merupakan pilihan aestetik untuk browsing Anda yang private dan aman. Hal ini memiliki semua alat yang Anda butuhkan untuk membuat browsing Anda tetap tertutup, tapi tidak 100% ramah dalam aspek privasi. Ada beberapa kekurangan dari penggunaan Brave, tapi selain dari hal itu, browser ini bagus untuk digunakan. Berikut beberapa pro dan kontra dari Brave.
| Pro | Kontra |
|---|---|
| Brave secara otomatis sudah memasang sebuah adblocker. Meskipun hal ini merupakan awalan yang bagus, hal ini tidak melakukan apapun untuk mengamankan data Anda. Namun dengan Brave, adblocker juga dapat menghentikan pihak pemasaran supaya tidak melacak perilaku online Anda. | Pada bulan April 2019, Brave meluncurkan program iklannya sendiri, yang sangat masuk akal jika membuat penggunanya bingung. Di satu sisi, hal ini memblokir iklan dari pihak ketiga, tapi di sisi lain, mereka menunjukan iklan mereka sendiri, yang lebih tidak disesuaikan dan mereka tidak membayar komisi apapun ke pencipta konten yang Anda akses. |
| Brave intuitif untuk digunakan, dengan interface yang aman. Brave juga mengizinkan Anda untuk mengatur ulang web browsing Anda melalui banyak cara. | Meskipun cepat, Brave tidak secepat Chromium atau Safari. |
| Di tahun 2018, Brave berubah menjadi infrastruktur berbasis Chromium, sehingga membuat transisi dari Chrome semakin mudah (lebih banyak tentang Chromium akan dibahas nanti). | Brave meluncurkan cryptocurrency mereka sendiri, BAT (Basic Attention Token), dengan tujuan guna memungkinkan pengguna untuk membayar penerbit atas konten yang mereka nikmati secara anonim, dengan cashback juga. Ada juga pembahasan tentang bebera agensi yang memonopoli mata uangnya, tapi hal ini belum bisa dipastikan kebenarannya. Meskipun idenya terlihat baru, kami belum menyarankan penggunaan BAT. |
| Brave memiliki beberapa fitur keamanan yang cukup baik, termasuk kemampuan untuk mengamankan situs yang tidak aman dengan HTTPS. | |
| Brave dapat memblokir upaya fingerprinting, dan bisa menghentikan script tidak aman supaya tidak dimuat. | |
| Brave ibersifat open-source dan memuat halaman dengan cukup cepat. |
Secara umum Brave sangat aman. Browser ini bekerja dengan kerangka yang mempertimbangkan aspek privasi dan memiliki semua alat yang Anda butuhkan untuk mengamankan penelusuran internet Anda.
3. Mozilla Firefox
Dengan enkripsi setingkat Tor, browser apa pun beresiko tinggi terancam, bahkan jika pengembang sudah berhati-hati akan privasi Anda. Sela dan pintu belakang dapat ditemukan kapan saja, dan pelanggaran dapat terjadi saat itu juga. Maka dari itu browser yang aman sering memiliki perbaikan dan pembaharuan, seperti Mozilla.
| Pro | Kontra |
|---|---|
| The Mozilla Foundation merupakan sebuah lembaga non-profit, sehingga tidak memiliki motif untuk menjual data pribadi Anda. | Bagi beberapa orang, semua pengaturan Firefox mungkin membingungkan, dan Anda mungkin tidak memahami apa arti dari setiap pengaturan dan pengaruhnya terhadap pengalaman browsing Anda. |
| Upaya keamanan Firefox termasuk menyembunyikan lokasi Anda, memblokir pelacak, dan mencegat pihak periklanan yang ingin mengambil data pribadi Anda. | Firefox terkenal memakan banyak RAM, jadi jika Anda menggunakan komputer lama maka masih ada pilihan yang lebih baik, seperti Brave atau Tor. |
| “Mode private” Firefox menghapus semua informasi yang Anda masukan langsung setelah Anda log off. | Firefox memiliki beberapa isu terkait kesesuaian, khususnya dengan bagian CSS dari sebuah situs, tapi ada banyak pengembang aktif yang terus-menerus memperbaiki masalah ini, jadi Anda seharusnya tetap aman. Jangan lupa memasang add-ons terbaik untuk privasi di Mozilla. |
| Firefox memberikan imbalan bagi programmer yang menemukan pintu belakang dari sistem mereka dan memberi tahu mereka akan hal tersebut. Firefox lalu memperbaiki masalah tersebut dengan cepat. | |
| Oleh karena Mozilla merupakan platform open-source, browser ini transparan. Jika dilakukan perubahan kode apapun yang dapat mengancam privasi Anda, masyarakat umum akan mengetahuinya. |
Anda perlu hati-hati saat menggunakan Firefox. Mereka tidak membagikan informasi pribadi apapun asalkan Anda tidak memberi izin. Di atas itu, banyak upaya keamanan yang perlu terlebih dahulu dipasang. Anda bisa melakukannya dengan menekan ikon tameng di samping tautan apapun lalu menekan “Manage Protection Settings”. Sebuah layar akan muncul dan menunjukkan sejumlah pilihan keamanan yang berbeda-beda. Jika Anda tidak ingin repot mencontreng setiap pilihan keamanan yang menurut Anda cocok, Anda bisa langsung mengaktifkan pengaturan preset mereka. Jika tidak, pastikan bahwa Anda:
- Memblokir konten yang berbahaya dan menipu.
- Menanyakan server responden OCSP untuk mengkonfirmasi validitas sertifikat saat ini.
- Menghapus cookies dan data situs saat Firefox ditutup.
- Selalu mengirim sinyal “Do Not Track” (Jangan Dilacak) ke situs saat Anda tidak ingin dilacak.
Semua pilihan ini tersedia di bagian “Manage Protection Settings”.
4. Safari
Safari merupakan browser otomatis Apple, walaupun jika banyak orang yang langsung mengunduh Chrome setelah mereka membeli Mac baru. Sejalan filosofi pengembangan milik Apple yang ketat, browser ini dapat mencegah virus atau tautan berbahaya dari mempengaruhi keseluruhan sistem Anda, dan upaya ini memiliki beberapa upaya keamanan yang cukup bagus.
| Pro | Kontra |
|---|---|
| Safari tidak membiarkan kode berbahaya untuk menyebar ke koneksi atau browser Anda, dan data Anda tetap aman meskipun Anda menekan tautan yang salah. | Safari sangat jarang memperbaharui. Di satu sisi, hal ini merupakan tanda bahaya terjadinya pelanggaran dan bisa menjadi masalah besar untuk platform lainnya. Di sisi lain, mempertimbangkan ketatnya perangkat lunak Apple, hal ini bisa juga tidak terlalu menjadi masalah besar. |
| Safari tidak memuat situs yang mencurigakan, dan akan memberi tahu Anda terkait potensi bahaya yang ada. | Safari tidak bisa diatur ulang layaknya browser lain untuk aspek pengaturan privasi dan keamanan, namun Anda bisa mengakali hal ini dengan penggunaan beberapa extensions. |
| Safari meluncurkan fitur pencegah pelacak, yang tidak mengizinkan pihak periklanan untuk menggunakan informasi Anda, dan fitur ini membantu Anda untuk tetap anonim saat browsing web dengan menyembunyikan sidik jari digital Anda. | Seperti halnya dengan perusahaan teknologi besar yang lain, ada rumor bahwa terjadi kebocoran data yang mencurigakan, dank arena Safari tidak bersifat open-source, pihak luar tidak bisa mencari kebenaran dari klaim-klaim ini. |
| Safari memiliki banyak extension keamanan. Mereka memiliki fitur bookmark yang sederhana, dan Anda bisa mendapatkan manfaat dari iCloud tanpa khawatir tentang penyebaran data Anda dengan Google. |
Safari adalah pilihan yang lebih bagus dibanding Chrome, tapi tidak perlu dijadikan pilihan top Anda. Terutama tidak tanpa beberapa extension browser yang memperkuat tingkat keamanan. Jika Anda masih ingin menggunakan Safari, pastikan bahwa Anda membaca tulisan kami tentang extension browser untuk privasi dan keamanan online.
5. Chromium
Chrome bukanlah pilihan browser yang aman ataupun bersifat private. Namun Google Chrome memuat dengan cepat, memiliki banyak extension yang berguna, dan rancangannya pun tidak buruk. Chromium memiliki semua bagian bagus dari Google Chrome, namun tanpa pelanggaran terhadap data pribadi dan isu keamanan.
| Pro | Kontra |
|---|---|
| Seperti Mozilla, Chromium sering diperbaiki dan diperbaharui, tapi tidak memakan RAM yang terlalu banyak. | Chromium seperti cangkang dari browser utuh yang biasanya Anda gunakan (Google Chrome). Browser ini kurang codecs dan flash player yang cukup bagus. Ini artinya Anda tidak bisa memutar video, atau bahkan melihat file pdf tanpa mengakali dengan memasang perangkat lunaknya sendiri. |
| Chromium tidak mengirimkan data apapun ke Google, dan sifatnya open-source, sehingga Anda memiliki sebuah komunitas untuk membantu pemulihan keamanan dan pengembangan perangkat lunak secara inovatif. | |
| Mengingat interface-nya sangat mirip dengan Chrome, dank arena kesesuaiannya dengan extension tidak akan menimbulkan masalah, mudah untuk membuat transisi dari browser Google yang ingin banyak tahu. |
Kontra terbesarnya juga menjadi alasan mengapa Chromium bukanlah browser sebagus yang lain dalam daftar ini. Browser ini mirip Google Chrome, tapi lebih private dan kurang ramah konsumen. Browser lain seperti Brave dan Firefox juga aman, tapi mereka tidak mengorbankan tingkat kegunaannya seperti Chromium.
Browser Bonus untuk Mobile: DuckDuckGo Mobile
DuckDuckGo mobile mecegat pelacak, memblokir iklan, memaksa koneksi HTTPS saat dimungkinkan dan menilai situs sesuai dengan keamanan mereka. Browser ini dapat secara otomatis mengahpus data navigasi Anda, dan Anda juga bisa menghapusnya sendiri dengan menekan ikon api di bagian bawah browser. DuckDuckGo Mobile merupakan pilihan yang sangat bagus untuk kebutuhan penelusuran internet dengan mobile Anda.
Browser yang Sebaiknya Anda Hindari
Sebagian besar browser yang telah kami bahas adalah pilihan yang bagus (meskipun beberapa di antaranya lebih baik dibanding yang lain). Dengan pengecualian beberapa isu dengan Safari, Anda seharusnya bisa menelusuri internet secara aman dengan semua pilihan di atas. Dengan itu, adapun browser yang sebaiknya Anda hindari jika Anda memperhatikan kualitas privasi.
| Browser | Mengapa tidak bagus untuk privasi |
|---|---|
| Google Chrome | Sebelum kami berpindah ke Tor, Google menyimpan lebih dari 150 kesukaan unik kami. Google melacak setiap langkah Anda saat online. Tentu, Chrome dapat dioptimalkan untuk membuat navigasi Anda sedikit lebih aman, Anda bisa menghapus cookies Anda, dan Anda memiliki beberapa sela kecil untuk melakukan pengaturan ulang. Tapi browser ini tidak bersifat private. Dengan kasus hukum yang menuntut Google karena menyebar data yang dikumpulkan dari pengguna dalam mode incognito juga, pastinya browser ini bukan pilihan terbaik untuk privasi. |
| Microsoft Edge | Kami bingung haru bagaimana dengan Microsoft Edge dalam kumpulan ini. Di satu sisi, browser ini memiliki pilihan keamanan yang kurang lebih sama dengan Safari, hanya kurang perangkat lunak ketat dari Apple. Di sisi lain, browser ini tidak hati-hati dalam menangani data Anda. Tapi kami menyarankan Anda untuk tidak menggunakan Edge. Anda sebaiknya mengabaikan Microsoft Edge karena mereka pernah memiliki banyak kerentanan yang terekspos tahun lalu, jadi upaya keamanan mereka tidak selalu kelihatan yang terbaik. |
| Opera | Opera memiliki potensi untuk menjadi browser yang aman dan bersifat private. Anda bisa membuat “mode incognito” sebagai pilihan otomatis, Anda memiliki banyak pilihan pengaturan ulang keamanan, dan browsernya juga memiliki “VPN” sendiri. Tapi Anda tetap perlu hati-hati. VPN mereka sebenarnya menyimpan data Anda, sehingga tidak berguna dan justru menjadi isu privasi. Selain itu pemiliki Opera dari Cina, sebuah negara yang terkenal karena tidak mengutamakan pertimbangan isu privasi, dan Anda memiliki alasan yang cukup untuk memilih browser lain. |
Apa Browser yang Paling Aman?
Browser paling aman tentunya adalah Tor. Ada enkripsi tiga lapis, jaringannya sangat mulus untuk mengarahkan koneksi Anda, dan semua pengaturan ulang privasi yang Anda inginkan tersedia, sebagian besar sudah dinyalakan secara otomatis. Hanya ingat, tanpa koneksi internet yang kuat, browser ini mungkin tidak bekerja bagi semua jenis kebutuhan online Anda. Kami menyarankan untuk menggunakannya bergantian dengan Brave atau Firefox, guna saat Anda ingin streaming sesuatu atau saat bandwidth menjadi masalah bagi Anda.
Selain itu, ingat bahwa memiliki browser terbaik untuk privasi belum cukup. Ada lebih banyak cara yang perlu Anda lakukan untuk tetap aman di internet.
Penggunaan Browser Secara Aman
Tetap aman dan melindungi privasi Anda di internet merupakan sebuah upaya yang perlu terus-menerus dibina pada awal, tapi semakin lama semakin mudah dilakukan. Saat berbicara tentang browser, berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan:
- Gunakan adblocker.
- Hapus data, cache, dan sejarah Anda saat selesai menggunakan internet.
- Utamakan situs dengan koneksi HTTPS dan sertifikat SSL. Jika mereka tidak punya hal tersebut, jangan masukan informasi sensitif apapun ke dalam situs itu.
- Mulai browser pilihan ini dengan mode incognito atau private.
- Gunakan mesin pencarian yang aman seperti DuckDuckGo. Buat itu menjadi mesin pencarian otomatis di browser Anda.
- Gunakan VPN untuk browsing internet secara anonim. Jika Anda kurang yakin harus mulai dari mana, baca artikel kami tentang 5 VPN terbaik.
-
-
-
https://vpnoverview.com/id/privasi/browsing-secara-anonim/browser-terbaik-untuk-privasi/
