5 Mata, 9 Mata, 14 Mata: sebuah rangkumanIstilah ‘5 Mata’, ‘9 Mata’, ‘14 Mata’ mengarah pada upaya kolaborasi yang dilakukan oleh beberapa negara (mayoritas Barat) dalam pertukaran data-data sensitif. Negara-negara yang terlibat mengumpulkan informasi tentang warga negaranya dan membagikannya antara satu negara dengan yang lainnya saat dibutuhkan. Dalam bahasa lain, mereka secara efektif merupakan mata-mata warga negaranya sendiri. Kumpulan data pada tingkat-tingkat tertentu terbukti berguna, contohnya saat mencoba untuk memetakan lokasi seorang teroris atau penjahat internasional. Namun, sering kali kolaborasi ini menganggu ruang pribadi dan privasi kita.
Jika Anda ingin untuk tetap anonim saat browsing online, Anda mungkin harus mulai menggunakan jasa VPN. Dengan adanya 5 Mata, 9 Mata, dan 14 Mata, maka penting untuk memilih penyedia jasa VPN yang tidak terletak di salah satu negara yang tergabung dalam aliansi ini. Jika mereka terletak di negara-negara lainnya, mereka tidak mengemban tanggung jawab untuk patuh akan peraturan privasi yang dinilai invasif tersebut. Alhasil, mereka akan lebih mampu untuk melindungi privasi Anda. Sebuah pilihan yang baik untuk Anda pertimbangkan adalah ExpressVPN.
Ingin mengetahui lebih dalam tentang Aliansi 5 Mata, 9 Mata, dan 14 Mata? Lanjutkan membaca di bawah ini!
Jika Anda tertarik dengan privasi, mungkin Anda pernah mendengar istilah “5 Mata”, “9 Mata”, dan “14 Mata”. Istilah-istilah ini digunakan untuk menggambarkan koalisi beberapa negara yang bekerjasama dalam pengumpulan dan pembagian data dengan jenis apa saja. Secara inti, negara-negara ini membentuk organisasi yang hampir berskala global dengan fungsi sebagai penyedia akses terhadap informasi yang berkuantitas sangat besar.
Jika Anda tinggal di dalam salah satu negara koalisi ini, maka ada baiknya untuk tahu bahwa pemerintah Anda dapat membagikan informasi tentang Anda dengan anggota negara lainnya di dalam aliansi tersebut. Hal ini memiliki beberapa implikasi terhadap privasi online Anda. Aktivitas yang dilakukan oleh negara 5, 9, 14 Mata, sejarah pembentukan aliansi tersebut, dan konsekuensi dari perbuatan mereka terhadap privasi Anda akan dibahas semuanya dalam artikel ini.
Asal-Usul 5 Mata
Aliansi 5 Mata pertama kali dibentuk sekitar tahun 1940an. Aliansi ini diawali dengan bentuk kerjasama antara Amerika Serikat dan Inggris: yang dikenal sebagai perjanjian UKUSA. Hal ini memungkinkan Amerika Serikat dan Inggris untuk bertukar informasi secara lebih mudah. Setelah itu, Kanada, Australia, dan Selandia Baru ikut bergabung ke dalam perjanjian UKUSA karena mereka bersikap kooperatif dengan negara-negara Persemakmuran yang memiliki sistem hukum yang sama. 5 Mata, yang juga dikenal dengan sebutan FVEY, pun tercipta.
Mengembangkan Sistem Pengawasan ECHELON
Selama Perang Dingin, FVEY mengembangkan sebuah sistem yang memungkinkan mereka untuk mencegat komunkasi Soviet. Sistem yang dikenal sebagai sistem pengawasan ECHELON sekarang digunakan untuk mengawasi komunikasi miliyaran orang di dunia.
Masyarakat umum sadar akan keberadaan sistem ECHELON pada tahun 90an, dan akibatnya terjadi protes berskala kecil di Eropa dan juga Amerika Serikat pada saat itu. Serangan 9/11 dan Perang Melawan Terorisme yang datang selanjutnya dijadikan argumen untuk membenarkan kelanjutan dari penggunaan sistem tersebut serta peningkatkan frekuensi praktik pengawasan yang dilakukan. Sejak saat itu, fokus dari pengawasan berpindah ke ranah internet. Hal ini masuk akal adanya, sebab internet mulai menjadi sarana komunikasi yang naik daun dan kebanyakan dari interaksi kita terjadi di internet.
5 Mata dan Peningkatan Pengintaian di Dunia
Dengan adanya ekspansi sistem ECHELON dan pertukaran data antara negara-negara 5 Mata, maka sudah jelas bahwa pengawasan masal akan menjadi fenomena global. Bahkan sekarang, komunikasi antara petinggi negara atau bahkan antar warga negara dicegat dan dibagikan dengan negara 5 Mata lainnya dalam skala yang besar. Atas dasar perjanjian tersebut, jumlah pengawasan pun meningkat per tahun.
Legislasi di Amerika Serikat pernah menyatakan bahwa NSA tidak diberikan izin untuk mengintai warga negaranya sendiri. Namun karena peraturan ini berbeda di negara lainnya, maka mudah bagi Amerika Serikat untuk memiliki sebuah organisasi asing sebagai solusinya, contohnya organisasi dari Inggris untuk melakukan pengintaian terhadap warga negara Amerika Serikat. Oleh karena keberadaan aliansi 5 Mata ini, Inggris dapat dengan mudah membagikan informasi yang didapat dengan NSA. Hal ini menciptakan kesempatan bagi negara-negara untuk melewati batas peraturan mereka sendiri tentang privasi dan menggunakan sistem pengawasan masal terhadap warga negara sendiri.
Sementara, beberapa peraturan baru tentang spionase telah diperkenalkan di beberapa negara. Sekarang, NSA Amerika memiliki izin untuk mengakses catatan sejarah telpon, melacak orang di mana pun mereka berada dan meretas perangkat jika dibutuhkan. Lebih dari itu, Inggris juga telah setuju untuk bekerjasama dalam aspek spionase (cyber) untuk meningkatkan keamanan mereka melawan serangan cyber.
Memperluas Aliansi 5 Mata: 9 Mata dan 14 Mata
Dengan berjalannya waktu, aliansi 5 Mata telah memperluas diri untuk mencakup negara-negara lain. Aliansi yang berbeda-beda ini berkembang menjadi jaringan besar antar negara yang berbagi informasi sensitif antara satu sama lain. Hal ini mencakup komunikasi antara warga negara dan juga organisasi-organisasi yang ada.
Negara 9 Mata berisikan negara 5 Mata yang sudah ada sejak awal serta Belanda, Paris, Denmark, dan Norwegia. Walaupun 9 Mata merupakan bentuk perluasan dari 5 Mata, namun kerjasama antara sembilan negara tersebut tidak setinggi intensitas kerjasama 5 Mata. Akhirnya, adapun aliansi 14 Mata, yang mengikusertakan tambahan negara seperti Belgia, Italia, Jerman, Spanyol, dan Swedia. Di sini, seperti dua aliansi lainnya, tujuan negara koalisi adalah untuk mengumpulkan informasi dan membagikannya antara satu sama lain saat diperlukan. Namun, 14 Mata tidak memiliki keketatan dan intensitas seperti 9 Mata dan 5 Mata. Pada akhirnya, 14 negara tersebut tetap dapat berbagi informasi sensitif antara satu sama lain tanpa proses yang sulit. Informasi ini bahkan mencapai tingkat komunikasi pribadi antara warga negara.
Lindungi Diri Anda Dari Pengawasan Masal
Mengingat semakin banyak bagian dari hidup kita yang terjadi di internet dan privasi online menjadi pertimbangan yang penting, maka penting untuk mengetahui konsep-konsep seperti aliansi 5, 9, dan 14 Mata. Proyek-proyek semacam itu dapat menginvasi privasi Anda. Sebuah departemen pemerintahan di negara Anda mungkin mencegat komunikasi pribadi Anda. Selanjutnya, mereka pun bisa berbagi komunikasi ini, beserta data pribadi lainnya, dengan departemen pemerintahan di negara lain. Pemerintah Anda dapat melakukan ini tanpa persetujuan langsung dari Anda.
Untuk melindungi diri dari upaya-upaya tersebut, beberapa pengguna internet sekarang memilih untuk menggunakan VPN. Sebuah VPN sangat efektif saat ingin melindungi privasi online Anda dan menyembunyikan traffic data Anda dari pengintai. Namun, ada satu hal yang perlu diingat: jika Anda secara khusus ingin menggunakan VPN untuk memastikan bahwa Anda lolos dari gapaian negara 5, 9, 14 Mata, maka Anda sebaiknya memilih VPN yang tidak terletak di salah satu negara anggota aliansi. Beberapa contoh penyedia VPN premium yang bukan subjek pengawasan masal dari negara 14 Mata adalah:
ExpressVPN
ExpressVPN merupakan salah satu pemain besar di pasar VPN. Penyedia ini terletak di Kepulauan Virgin Britania. Maka, Anda tidak harus khawatir tentang 5 Mata dan aliansi lainnya jika Anda menggunakan VPN ini secara reguler atau konsisten.
- VPN yang mudah digunakan
- Cocok untuk browsing, pengunduhan, dan streaming secara anonim (contohnya Netflix)
- 3000+ server di 94 negara
NordVPN
Saat artikel ini ditulis, NordVPN adalah VPN terbesar yang ada di luar sana. Kantor pusat perusahaan ini berada di Panama. Negara ini bukan bagian dari aliansi 5, 9, 14 Mata.
- Perlindungan luar biasa dan jaringan server yang besar
- Aplikasi yang bagus dan menyenangkan
- Tidak ada log
CyberGhost
CyberGhost merupakan VPN terkenal lainnya. Penyedia ini memiliki tim yang bekerja di dua negara, yaitu Romania dan Jerman. Namun, kantor pusat mereka terletak di Romania, yang berada di luar dari jurisdiksi dan kekuasaan hukum 5, 9, 14 Mata.
- Sangat ramah konsumen
- Kualitas tinggi dengan harga rendah
- Torrent dan Netflix bisa bekerja
Gambaran Umum tentang Negara 5 Mata, 9 Mata, dan 14 Mata
Di bawah ini, Anda dapat menemukan cuplikan gambaran luas tentang negara yang masuk dalam aliansi 5 Mata, 9 Mata, dan 14 Mata.
| Negara 5 mata | Negara 9 mata | Negara 14 mata |
|---|---|---|
| Amerika Serikat | Amerika Serikat | Amerika Serikat |
| Inggris | Inggris | Inggris |
| Australia | Australia | Australia |
| Kanada | Kanada | Kanada |
| Selandia Baru | Selandia Baru | Selandia Baru |
| Belanda | Belanda | |
| Prancis | Prancis | |
| Denmark | Denmark | |
| Norwegia | Norwegia | |
| Belgia | ||
| Italia | ||
| Jerman | ||
| Spanyol | ||
| Swedia |
Kesan Akhir
Negara 5 Mata, 9 Mata, dan 14 Mata membentuk aliansi besar di Barat yang bertukar informasi sensitif dan menggunakan pengawasan masal. Aliansi telah menjadi jaringan pengintaian yang skalanya hampir global. Perjanjian aliansi tersebut memungkinkan negara-negara anggota untuk melampaui batas hukum nasional mengenai privasi dan mampu mendapatkan informasi yang lebih dari seharusnya. Alhasil, jika Anda tinggal di salah satu negara 14 Mata, pemerintah Anda dapat bertukar informasi apa saja dengan departemen pemerintahan 13 negara anggota lainnya. Maka, menggunakan VPN untuk meningkatkan privasi online Anda bukanlah ide yang buruk. Sebuah VPN yang baik akan memastikan bahwa tidak ada agensi atau pihak manapun yang mampu mencegat traffic internet Anda. Anda mungkin berpikir bahwa tidak ada hal yang harus Anda sembunyikan, namun dengan banyak mata yang mengamati, siapa yang tahu apa yang mereka bisa lihat – dan hal apa yang akan mereka lakukan dengan informasi Anda.
-
-
-
https://vpnoverview.com/id/privasi/browsing-secara-anonim/5-9-14-mata/
